5 Gejala Saraf Penis Rusak

Saraf penis yang rusak adalah penyebab utama masalah seksual pada pria di seluruh dunia. Terapi Suara Untuk Merangsang Saraf Vagus mengirim pesan sentuhan, panas, rasa sakit dan kesenangan ke otak sehingga ketika saraf di penis menjadi rusak, suatu kondisi yang disebut neuropati, sensitivitas mungkin hilang dan fungsi dan kepuasan seksual berkurang secara serius. Nutrisi yang buruk, penyakit kronis dan infeksi semua dapat menyebabkan masalah saraf yang serius pada penis. Biasanya, ada 5 gejala yang terkait dengan masalah saraf penis dan salah satu dari mereka mungkin bisa berarti kerusakan saraf. Selalu konsultasikan dengan praktisi kesehatan jika Anda merasa disfungsi saraf penis.

Biasanya, ada 5 gejala yang bisa muncul dan salah satunya bisa berarti kerusakan saraf. Jika ragu selalu berkonsultasi dengan praktisi medis tanpa penundaan.

Gejala

Meskipun gejala kerusakan saraf penis dan neuropati mungkin berbeda dari satu orang ke orang lain, beberapa gejala khas, dan paling sering muncul di mana saraf perifer telah rusak. 5 gejala paling umum yang dialami pria adalah:

• Rasa sakit
• Pembakaran 
• Perasaan geli 
•  Mati rasa
• Hilangnya sensitivitas

Ketika penis menjadi terpengaruh oleh gejala kesemutan, mati rasa, sakit, terbakar atau kehilangan sensitivitas, pria harus mencari perhatian medis sekaligus. Sementara dalam beberapa kasus gejala-gejala ini mungkin disebabkan oleh kerusakan fisik pada penis, lebih sering ada hal lain yang terjadi. Dalam kasus-kasus tertentu neuropati adalah tanda pertama dari kondisi kesehatan kronis.

Menurut sebuah studi yang didanai oleh University of Ferrara, kerusakan saraf Italia dapat diatasi tanpa perawatan pada 10% kasus. Namun, juga ditemukan bahwa tanpa pengobatan kondisinya memburuk secara signifikan pada 30% kasus.

Jika gejalanya menetap, segera hubungi dokter Anda.

Penyebab

Serabut saraf di bagian tubuh mana pun bisa rusak dengan berbagai cara. Sirkulasi yang buruk, mengakibatkan hilangnya oksigen ke serabut saraf, adalah penyebab utama kerusakan saraf pada pria. Diabetes, penyakit kardiovaskular, dan obesitas juga dapat menyebabkan sirkulasi perifer yang tidak memadai untuk kesehatan saraf. Kerusakan fisik atau trauma pada saraf adalah penyebab paling umum berikutnya. Kecelakaan, cedera, dan infeksi juga dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada saraf, seperti halnya operasi.

Prosedur bedah untuk kanker prostat khususnya dapat menyebabkan kerusakan pada saraf penis, yang mengakibatkan disfungsi dan impotensi pria. Menurut sebuah penelitian oleh para peneliti Hungaria, disfungsi pria adalah efek samping paling umum dari operasi prostat, dengan 59% pria dapat mengalami gairah secara spontan mengikuti prosedur ini.

Pengobatan

Perawatan Komplikasi umum peningakatan gula darah untuk memperbaiki saraf penis yang rusak sangat tergantung pada penyebab kerusakan. Ketika obesitas, penyakit kardiovaskular dan diabetes terkendali, kerusakan saraf perifer harus meningkat secara signifikan. Untuk kasus yang lebih parah, meningkatkan sirkulasi, perlindungan antioksidan dan nutrisi saraf adalah penting.

Omega-3 dan 6 diperlukan untuk fungsi saraf yang sehat. Minyak omega-3 berkonsentrasi di otak, dalam bentuk DHA, sedangkan omega-6 diperlukan untuk membentuk selubung mielin yang melindungi serat saraf di bagian perifer tubuh. Asam lemak esensial ini juga mampu menipiskan darah, meningkatkan aliran darah dan oksigen yang mudah ke saraf di seluruh sistem, dan mengurangi kolesterol. Bilberry, ginkgo, dan bawang putih juga dapat mendukung aliran darah ke saraf organ pria. Asam alfa lipoat, antioksidan seperti vitamin, telah menunjukkan dalam penelitian untuk mengurangi kerusakan saraf yang disebabkan oleh operasi prostat, efektif mengobati gejala saraf penis yang rusak, dan meningkatkan regenerasi serat saraf.